It is estimated that approximately more than 5000 people are directly or indirectly working in the tourism sector-Lagoi. They provided the township, complete with bed dormitory traditional markets for daily necessities. Diberlakukanpun very stringent provisions, namely: the traditional market prices of the township is not allowed higher than the market prices of Tanjung Pinang. This township like a small town just saebuah. For managerial level staff, provided apartments that are in a more structured environment of the area adjacent to the place of their own work.
Trikora Beach is located in the eastern island of Bintan. The origin of the name Trikora apparently has two versions: the first is connected with the words "three corrals" allegedly uttered by the first foreign settlers on the island is a few hundred years ago. Other versions are more prevalent for many, the name is associated with Tri Trikora Command People a "euphoria nasionalistic" voiced by the late first President Sukarno, in connection with a campaign of confrontation, "Down with Malaysia" a few years ago.
Unlike Lagoi, this beach, with the name of any of the selected version, supplied to the local turist certainly does not get treated like a beach Lagoi. It can be seen, from along the road, found the village people and fishermen, as well as from the form of hotels and other facilities and infrastructure, such as restaurants and others. What is clear, the means streets of the island of Bintan is very nice and quiet ... ...
Senin, 30 Agustus 2010
Minggu, 09 Mei 2010
Sabtu, 08 Mei 2010
AYO TERUS BERGERAK
Air jika dibiarkan terus menggenang, tanpa aliran, lama lama akan menjadi sarang penyakit. Demikian juga udara, jika dibiarkan berhanti, tak berhembus akan menimbulkan kepengapan dan akhirnya merusak pernafasan semua harus bergarak dan tidak boleh ada yang diam. Adalah kenyataan bahwa segala ciptaan Allah selalu bergerak, bumi, matahari, bulan, bintang dan semua tata surya berotasi tiada henti. Sekali terhenti akan terjadi kerusakan dan bencana yang luar biasa. Bahkan makhluk – mahkluk mikro seperti bakteri dan virus pun bergerak.Hukum Tuhan yang terjadi pada alam raya itu sesungguhnya terjadi juga pada diri manusia. Secara fisik, jika manusia berhenti, diam dan tidak melakukan aktifitas, maka dalam kurun waktu tertentu kesehatannya pasti terganggu, sering mudah lelah, berbagai penyakit akan mudah berdatangan.Demikian halnya juga dengan pikiran.Seseorang yang membiarkan otaknya berhenti berpikir, makadalam jangka waktu tertentu pikirannya akan terganggu, sulit berpikir logis dan sistematis. Berpikir meloncat loncat, sulit mengingat dan mudah lupa. Menurut penelitian ilmiah orang yang kurang terbiasa menggunakan pikirannya, pada usia tuanya akan mudah pikun.Jika rumus pergerakan itu terjadi pada alam dan individu manusia, maka hal yang sama juga pasti berlaku pada sebuah masyarakat dan organisasi.Jangan sekali kali berhenti, diam atau stagnan. Karena diam itu berarti mati. Diam tiu bias membawa penyakit. Diam itu tidak sehat. Jangan takut perubahan, perbaikan dan pembaruan. Sebab, semua ciptaan – Nya ditakdirkan selalu bergerak dalam sebuah rotasi yang telah ditentukan.( Diambil dari Ayo Donk Online )
Air jika dibiarkan terus menggenang, tanpa aliran, lama lama akan menjadi sarang penyakit. Demikian juga udara, jika dibiarkan berhanti, tak berhembus akan menimbulkan kepengapan dan akhirnya merusak pernafasan semua harus bergarak dan tidak boleh ada yang diam. Adalah kenyataan bahwa segala ciptaan Allah selalu bergerak, bumi, matahari, bulan, bintang dan semua tata surya berotasi tiada henti. Sekali terhenti akan terjadi kerusakan dan bencana yang luar biasa. Bahkan makhluk – mahkluk mikro seperti bakteri dan virus pun bergerak.Hukum Tuhan yang terjadi pada alam raya itu sesungguhnya terjadi juga pada diri manusia. Secara fisik, jika manusia berhenti, diam dan tidak melakukan aktifitas, maka dalam kurun waktu tertentu kesehatannya pasti terganggu, sering mudah lelah, berbagai penyakit akan mudah berdatangan.Demikian halnya juga dengan pikiran.Seseorang yang membiarkan otaknya berhenti berpikir, makadalam jangka waktu tertentu pikirannya akan terganggu, sulit berpikir logis dan sistematis. Berpikir meloncat loncat, sulit mengingat dan mudah lupa. Menurut penelitian ilmiah orang yang kurang terbiasa menggunakan pikirannya, pada usia tuanya akan mudah pikun.Jika rumus pergerakan itu terjadi pada alam dan individu manusia, maka hal yang sama juga pasti berlaku pada sebuah masyarakat dan organisasi.Jangan sekali kali berhenti, diam atau stagnan. Karena diam itu berarti mati. Diam tiu bias membawa penyakit. Diam itu tidak sehat. Jangan takut perubahan, perbaikan dan pembaruan. Sebab, semua ciptaan – Nya ditakdirkan selalu bergerak dalam sebuah rotasi yang telah ditentukan.( Diambil dari Ayo Donk Online )
Rabu, 05 Mei 2010
Langganan:
Postingan (Atom)